Peduli Calon Generasi Emas, Tim II KKN Undip Hadirkan Inovasi Seputar ASI dan MP-Asi bagi Ibu Hamil dan Menyusui di Desa Mengori

Mahasiswa Tim II KKN Undip 2023/2024 Melaksanakan Rangkaian Kegiatan Pencerdasan dan Pelatihan bagi Ibu Hamil dan Menyusui di Desa Mengori (22/07/2024)
(Sumber: Dokumentasi pribadi)

Mahasiswa tim II KKN Universitas Diponegoro 2023/2024 memberikan inovasi untuk mengoptimalkan kesehatan ibu dan bayi melalui rangkaian kegiatan pelatihan dan pencerdasan bagi ibu hamil dan menyusui.

Rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan program kelas ibu hamil di Polindes (Pondok Bersalin Desa) Mengori, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, pada Senin (22/07/2024).

Kegiatan ini merupakan gabungan dari tiga program monodisiplin mahasiswa tim II KKN Universitas Diponegoro, yang diselenggarakan sebagai solusi dari keluhan beberapa ibu menyusui di Desa Mengori berkaitan dengan produksi ASI yang kurang lancar.

“Memang sebagian besar ibu hamil dan menyusui di sini berusia cukup matang dan masih aktif bekerja, jadi berpengaruh pada produksi ASI-nya yang kurang lancar sehingga banyak disiasati dengan susu formula dan sudah mulai memberikan MP-ASI,” ujar Ibu Eka Sinaga, salah satu kader posyandu Desa Mengori.

Kegiatan yang dihadiri oleh 22 ibu hamil dan menyusui ini diawali dengan program Pencerdasan Pentingnya ASI Eksklusif dan Pelatihan Pijat Laktasi dan Oksitosin yang dilakukan oleh Nabilla Iskandar, mahasiswa program studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Penyampaian materi dilakukan dengan media poster, sedangkan pijat laktasi dan oksitosin dipraktikkan secara langsung menggunakan probandus, dimana pijat ini bertujuan untuk meningkatkan produksi ASI sehingga ibu dapat memberikan ASI eksklusif pada bayi dan balita.

Selanjutnya, dilaksanakan program Edukasi dan Pengenalan Bahan Makanan dari Laut sebagai Pelancar Produksi ASI oleh Fina Maziatus Shofa, mahasiswa program studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Pada program ini diperkenalkan bahan-bahan dari laut seperti ikan salmon, tenggiri, dan rumput laut sebagai inovasi makanan bernutrisi tinggi yang dapat meningkatkan produksi ASI bagi ibu hamil dan menyusui. Edukasi dilakukan bersamaan dengan pembagian rumput laut wakame dalam kemasan 10 gram kepada peserta yang hadir, disertai sesi diskusi interaktif terkait cara pengolahannya secara tepat guna.

Berkaitan dengan keluhan beberapa ibu terkait keterbatasan menu MP-ASI yang diberikan pada anak, Alfia Valda Syahputri, mahasiswa program studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, memberikan inovasi menu MP-ASI baru melalui kegiatan Pengenalan Manfaat Protein Ikan (HPI) untuk Optimalisasi MP-ASI.

Melalui program ini, para ibu dikenalkan dengan berbagai jenis protein ikan yang berkualitas dalam bentuk bubuk beserta panduan cara pengolahannya. Bubuk Hidrolisat Protein Ikan (HPI) tersebut menjadi inovasi menu MP-ASI yang bergizi dan praktis bagi para ibu untuk memenuhi asupan nutrisi bayinya.

“Banyak ibu-ibu di sini belum mengenal protein ikan yang berkualitas untuk MP-ASI. Kami hadir untuk memberikan inovasi dan edukasi mengenai manfaat serta cara pengolahan protein ikan sebagai bahan pelengkap MP-ASI yang baik bagi pertumbuhan anak,” tutur Alifia.

Rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh tim II KKN Undip ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Desa Mengori, sekaligus mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 3 tentang Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan. Kolaborasi antara mahasiswa, tenaga kesehatan desa, dan masyarakat diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan yang dapat diadopsi oleh desa-desa lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *